Isolasi dan Identifikasi Bakteri Penghasil Biosurfaktan Asal Limbah Cair Perbengkelan
DOI:
https://doi.org/10.31258/Keywords:
Cemaran minyak, isolasi bakteri, metode biokimia, mikroorganismeAbstract
Kegiatan bengkel otomotif menghasilkan tumpahan oli yang dapat mencemari perairan di sekitar area bengkel. Air yang tercemar minyak terdapat bakteri penghasil biosurfaktan yang mampu mendegradasi minyak dari kegiatan industri perbengkelan mobil. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai September 2020. Pengambilan sampel bakteri dari limbah cair bengkel otomotif di Jl. Kubang Raya KM 2,5 Pekanbaru Provinsi Riau dan pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga kali. Bakteri diisolasi menggunakan media TSB (Tryptone Soy Broth) dan TSA (Tryptone Soy Agar), dan di identifikasi dengan metode biokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh jenis bakteri, yaitu Providencia, Proteus, Acinetobacter, Bacillus, Aeromonas, Proteus, dan Serratia. Indeks emulsifikasi dari Providencia sebesar 38.8%, Proteus 50%, Acinetobacter 48.8%, Bacillus 52,1%, Aeromonas 47,6%, Proteus 54,7% dan Serratia 48,8%. Data yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua bakteri yang teridentifikasi mampu menghasilkan biosurfaktan.
Downloads
References
Andareas, P. (2019). Biodegradasi Minyak Solar Menggunakan Isolat Bakteri Indigenous Mangrove Tritih Kulon, Cilacap. Jurnal Kridatama Sains dan Teknologi, 1 (1) : 18-27.
Cappucino, J.G. dan N. Sherman. (1987). Mikrobiology a Laboratory Manual. The Bejamin Cummings Publishing Company. California.
Cowan, S.T. (2004). Manual for the Identification of Medical Fungi. Cambridge University Press. London
Hasyimuddin., M.N. Djide dan M.F. Samawi. (2016). Isolasi Bakteri Pendegradasi Minyak Solar dari Perairan Teluk Pare-Pare. Jurnal Ilmiah Biologi, 4(1):41-46.
Ibrahim, M.L., U.J.J. Ijah, L.S. Bilbis and S. Umar. (2013). Producing and Partial Characterization of Biosurfactant Produced by Crude Oil Degrading Bacteria. Department of Microbiology. Usmanu Danfodiyo University. Sokoto, Nigeria. 28-38 P.
Kadri, A.N., K.T.P. Gelgel dan I.G.K. Suarjana. (2015). Perbedaan Cara Penyebaran Suensi terhadap Jumlah Bakteri pada Media Eosin Methylene Blue Agar. Jurnal Indonesia Medicus Veterimus, 4(3): 205-212.
Nasution, A.A. (2018). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Penghasil Biosurfaktan dari Perairan Desa Mangkapan Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru.
Nurjanah, I. (2018). Uji Potensi Bakteri Pendegradasi Minyak Solar di Perairan Pelabuhan Tanjung Perak. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Surabaya.
Purnomohadi, A. (2010). Potensi Bakteri dan Analisis Emulsifikasi Biosurfaktan dari Isolat Bakteri Lokal. Jurnal Sains, 1(1):13-15.
Riupassa, R.M.C.P., Masdiana dan K.W. Dyah. (2013). Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Penghasil Biosurfaktan Asal Limbah Rumah Potong Ayam Tradisional di Kota Malang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter Hewan. Universitas Brawijaya. Malang. (Tidak Diterbitkan).
Rizqi, D.Y. (2018). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pendegradasi Hidrokarbon dari Oli Bekas. Skripsi. Universitas Islam Negeri Mataram. Mataram.
Sayuti, I., I.H. Butar-Butar dan Nusrsal. (2016). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Limbah Minyak Bumi dari Perairan Pelabuhan Sungai Duku Kota Pekanbaru Sebagai Rancangan Model Pembelajaran Biologi SMA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Riau. Pekanbaru.
Tyas, D.E., N. Widyorini dan A. Solichin. (2018). Perbedaan Jumlah Bakteri dalam Sedimen pada Kawasan Bermangrove dan Tidak Bermangrove di Perairan Desa Bedono, Demak. Journal of Maquares, 7(2): 189-196.
Waluyo, L. (2005). Mikrobiologi Lingkungan. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Ward, N., O. Larsen, J. Sakwa, T. Utterback, J.R. Lillehaug and J.A. Eisen. (2004). Genomic Insights into Metylococcus capsulatus (Bath). Plos Biol.
Welan, Y.S.L., Refli dan R.S. Mauboy. (2019). Isolasi dan Identifikai Bakteri Indegen Tanah Tumpahan Oli Bekas di Kota Kupang. Jurnal Biotropikal Sains, 16 (1) : 61-72.
Wenti, M.J. (2015). Biodegradasi Oil Sludge dengan Variasi Lama Waktu Inkubasi dan Jenis Konsarium Bakteri yang di Isolasi dari Lumpur Pantai Kenjeran. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medang. (Tidak diterbitkan).
Yelti, S.C., D. Zul dan F.B. Leni. (2014). Formulasi Biofertilizer Cair Menggunakan Bakteri Pelarut Fosfat Indegenus Asal Tanah Gambut Riau. Jurnal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(2): 651-662.
Yona, L. (2019). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Penghasil Biosurfaktan dari Lumpur Kolam Anaerob IPAL Industri Sawit. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru.
Zam, S.I. (2011). Bioremediasi Limbah Pengilangan Minyak Bumi dengan Menggunakan Bakteri Indegen Secara Invitro. Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa