Pola Pertumbuhan dan Kebiasaan Makan Belut Sawah (Monopterus albus) dari Perairan Umum Stadion Utama Riau

Authors

  • Radhiyah Radhiyah Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Windarti Windar Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Ridwan Manda Putra Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author

DOI:

https://doi.org/10.31258/

Keywords:

Volumetrik, Isi lambung, Allometric negatif, Belut sawah

Abstract

Belut sawah merupakan salah satu ikan air tawar yang hidup di perairan sekitar Stadion Utama Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pertumbuhan, kebiasaan makan dan untuk mengetahui jenis makanan yang ada di dalam lambung belut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2020. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak lima kali, satu kali / minggu dengan menggunakan pancing dan perangkap bambu. Sebanyak 52 ekor belut yang tertangkap (TL 291-613 mm dan berat 30-132 gr). Analisis kandungan lambung menggunakan metode volumetrik dan dihitung Preponderance Index (PI) tiap jenis makanan. Hubungan panjang-berat menunjukkan bahwa pertumbuhan betina, interseks dan jantan adalah alometrik negatif (b = 2,40 pada betina, b = 1,56 pada interseks dan b = 2,02 pada jantan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan belut sawah di perairan sekitar Stadion Utama Riau terdiri dari serangga (PI 49%), sisa ikan (PI 32%), moluska (PI 9%), tumbuhan (PI 9%) dan bahan yang tidak teridentifikasi (1%). Berdasarkan data yang diperoleh, ikan ini dikategorikan sebagai karnivora

Downloads

Download data is not yet available.

References

Affandi, R., Y. Ernawati, dan S. Wahyudi. (2003). Studi Bio-Ekologi Belut Sawah (Monopterus albus) pada Berbagai Ketinggian Tempat di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Bogor

Damanik, S.A., D. Efizon, dan Efawani. (2019). Pola lingkaran pertumbuhan pada otolith belut (Monopterus albus Zuiew) di Rawa Desa Sawah Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Online Mahasiswa Bidang Perikanan dan Kelautan Universitas Riau, 6: 1-12

Dimarjati, P.T. (2016). Pusat Studi Pengembangan Belut di Sleman. Skripsi. Universitas Atma Jaya. Yogyakarta.

Effendie, M.I. (1997). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta. 163 hlm.

Mudjiman, A. (1995). Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta

Muktiani. 2011. Menggeluti Bisnis Belut (Seri Perikanan Modern). Pustaka Baru. Yogyakarta.

Natarajan, A. V dan A.G. Jhingran. (1961). Index of Preponderance Method of Grading the Food Elements in the Stomach Analysis of Fishes. Indian Journal of Fisheries, 8(1): 54-59.

Syafriadiman. (2016). Teknik Pengolahan Data Statistik untuk Pengolahan Data Perikanan, Pertanian, Teknik, Ekonomi, Pendidikan, dan Sebagainya. Pekanbaru: Mina Mandiri

Taufik, A., dan C. Saparinto. (2013). Usaha Pembesaran Belut. Jakarta: Penebar Swadaya. 96 hlm

Windarti. (2020). Keterampilan Dasar Biologi Perikanan. Oceanum Press. Pekanbaru

Downloads

Published

2021-03-15

Issue

Section

Articles