REFLEKSI TEORI INTERASI SIMBOLIK WILLIAM ISAAC THOMAS DALAM PENGGUNAAN JILBAB PASHMINA TAMPAK LEHER DI KALANGAN MAHASISWI JURUSAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS RIAU
Kata Kunci:
Definisi Situasi, Ekspresi Diri, Interkasi Simbolik, Jilbab, Simbol SosialAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena penggunaan jilbab pashmina tampak leher di kalangan mahasiswi Jurusan Sosiologi Universitas Riau melalui perspektif teori interaksi simbolik William Isaac Thomas, khususnya konsep “definisi situasi”. Jilbab dalam konteks modern tidak hanya merepresentasikan identitas religius, tetapi juga menjadi simbol ekspresi diri yang dipengaruhi oleh media sosial dan dinamika lingkungan kampus. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara terhadap mahasiswi yang menggunakan gaya jilbab tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar informan memaknai jilbab tidak hanya sebagai bentuk kepatuhan beragama, tetapi juga sebagai sarana mengekspresikan identitas personal yang fleksibel. Gaya pashmina tampak leher dipilih karena dinilai simpel, nyaman, dan estetik, meskipun terdapat ketegangan antara kebutuhan personal dan norma sosial. Para mahasiswi menafsirkan simbol jilbab berdasarkan pengalaman pribadi serta pengaruh lingkungan sekitar, menunjukkan bahwa makna jilbab bersifat dinamis dan terbentuk melalui proses interaksi sosial. Fenomena ini mencerminkan pergeseran makna simbolik jilbab dalam kehidupan sosial generasi muda.